SERANG, EKBISPAR.COM – Ketua TP PKK provinsi Banten, Tinawati Andra Soni memberikan wejangan terhadap 48 finalis Kang Nong Banten Tahun 2025. Mereka diminta agar dapat menjaga sikap dan melestarikan budaya provinsi Banten. Demikian disampaikan Tinawati usai menerima audiensi finalis Kang Nong Banten di Gedung Negara Kota Serang, Kamis (15/5/2025). ”Saya berharap mereka semua tetap menjaga sikap, melestarikan budaya, dan terus aktif menyebarkan informasi yang positif, khususnya mengenai Provinsi Banten,” ujar Tinawati.
Melalui mereka, lanjut Tina provinsi Banten diharapkan dapat dikenal luas di tingkat nasional. Tidak hanya soal pariwisata, melainkan terkait budaya Banten juag dapat dikenal luas. “Tentu, harapan ini tidak hanya untuk kepentingan daerah saja, tetapi juga dalam konteks nasional, agar pariwisata Banten semakin dikenal luas,” katanya.
Diera digital saat ini, Tinawati menambahkan peran Kang Nong Banten dalam melakukan promosi daerah diperlukan. Apalagi mereka dari kalangan genarasi muda yang setiap harinya tidak lepas dari gawai yang dapat difungsikan sebagai alat promosi daerah. “Saya melihat para generasi muda ini memiliki potensi besar untuk berakselerasi dengan cepat, mengeksplorasi, dan mengembangkan potensi daerah mereka. Mereka juga merupakan bagian dari influencer yang bisa menyebarkan pesan-pesan positif secara masif melalui media digital,” ujarnya.
Pelaksanatugas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati menambahkan pihaknya sengaja mengandekan pertemuan finalis Kang Nong Banten 2025 ini dengan Ketua TP PKK. Ini sebagai wujud pengenalan terhadap pemberdayaan perempuan yang tidak terbatas. “Kami sudah melakukan kegiatn kunjungan ke ketua PKK tahun kedua, sebagai bentuk pemahaman bahwa permepuan itu memiliki kemampuan berkarya dari sisi pemberdayaannya. Maka dari itu, hari ini dipertemukan dengan ketua PKK, sehingga emansipasinya terbangun dari pertemuan ini,” ujarnya.
Karenanya Linda mengajak kepada para finalis untuk menjaga kemanadirian sebagai pribad, menjadi sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing. Apalagi Banten memiliki kearifan budaya yang harus dieprtahankan. “Sejatinya finAlis duta dari Kabupaten/ Kota ini untuk menjadi duta Provinsi Banten sebagai duta pembangunan. Semeoga menjadi duta yang memiliki intgeritas tinggi untuk mencitai Banten,” uacap Linda.
