EKBISPAR.COM – ASTRA Tol Tangerang–Merak terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan pengguna jalan melalui berbagai program kampanye keselamatan berkendara. Salah satu kegiatan yang kembali dijalankan adalah Operasi Ngantuk, sebuah inisiatif untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan dan hilangnya konsentrasi saat berkendara.
Direktur Operasional ASTRA Tol Tangerang–Merak menjelaskan bahwa perusahaan memiliki banyak program keselamatan. Namun, kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin tahunan, dan dalam beberapa kesempatan juga dilaksanakan secara insidental sesuai kondisi di lapangan. “Sebetulnya program kita banyak, tapi kegiatan seperti ini sudah rutin satu tahun sekali. Kadang kita adakan juga beberapa kali ketika diperlukan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ngantuk, tim di lapangan menyediakan kopi gratis bagi pengendara yang terlihat lelah atau mengantuk. Hal ini menjadi langkah pencegahan langsung yang bersifat humanis. “Kalau teman-teman menyebutnya operasi ngantuk, kami juga punya. Ketika ada pengendara yang terlihat mengantuk, kita bantu supaya tetap terjaga,” jelasnya.
Tidak hanya membagikan kopi, petugas juga melakukan pengecekan kondisi fisik seperti tekanan darah. Pengendara yang menunjukkan kondisi kurang stabil akan dianjurkan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. “Kita lebih banyak mengingatkan. Kita bagi-bagi kopi, cek badan, cek tekanan darah. Kalau ada yang tekanannya kecil, kita sarankan istirahat,” katanya.
Program ini dinilai relevan terutama pada jam rawan kantuk, khususnya malam hari. Karena itu, jadwal pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel tanpa waktu yang baku. “Operasinya biasanya malam hari. Jadwalnya tidak rutin, jadi kita tentukan waktu yang memungkinkan, baru kita lakukan,” tambahnya.
ASTRA Tol Tangerang–Merak berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan mengenai pentingnya kondisi fisik yang prima saat berkendara, sehingga angka kecelakaan akibat microsleep dan kelelahan dapat ditekan.
(Sarah)


